Demikianceramah singkat yang saya sampaikan, semoga bermanfaat dan mohon maaf sekiranya ada kata-kata yang kurang berkenan. Wassalamualaikum Wr.Wb Itulah aneka ragam contoh teks ceramah singkat beserta strukturnya dari berbagai topik, semoga setelah membaca ulasan ini Anda semakin mudah saat menyusun teks yang digunakan untuk berceramah. Fransisca
Nahberikut ada teks ceramah singkat tentang keistimewaan dan keutamaan bulan Muharram yang lengkap dengan dalilnya. Mari kita simak ya: Ceramah Tentang Keistimewaan Bulan Muharram Singkat Beserta Dalilnya. Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh. Alhamdulillahirrobil'alamin.
Berhatihati lah dalam perbuatan, hindari ria dalam diri cuma karena ingin dipuji. Contoh Teks Ceramah Singkat Tentang Hari Raya Idul Fitri. Alam merupakan suatu hal yang harus kita lestarikan bersama, agar tecipta lingkungan yang bersih dan bebas dari penyakit. Menjaga lingkungan sangat disarankan dalam agama Islam, terlebih lagi agama
Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar" Dalam ayat satunya Allah berfirman yang artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah kepada-Nya"
Berikutceramah singkat tentang penyakit hati: Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillah saya ucapkan kepada Allah SWT atas nikmat untuk dapat berkumpul dalam ruangan ini. Tidak lupa saya lantunkan sholawat kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, karena sudah mengangkat kita semua dari zaman kegelapan hingga ke zaman sekarang.
SemogaAllah melindungi kita dari segala penyakit hati yang berbahaya, dan menjadikan hati kita, hati yang sehat, yang bisa merasakan lezatnya iman, islam, dan amal soleh. Amiin.. وَصَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ وَبَارَكَ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
ContohTeks Ceramah Tema Kesehatan Pentingnya Menjaga Kebersihan Diri Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmatnya, kita semua masih diberikan kebugaran tubuh untuk bisa berkumpul di tempat ini. Sholawat senantiasa mengiringi rasa cinta kita pada Nabi Muhammad SAW disetiap kesempatan.
Contohteks ceramah ini dikutip dari sahabatnesia.com. Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena telah memberikan kepada kita semua nikmat sehat serta nikmat iman sehingga kita dapat berkumpul di tempat yang insya Allah mulia ini.
Saatpekerjaan selesai hati ini jadi lega Berbaktilah kepada Ibu dan Ayah Semoga Allah mudahkan jalan kita menuju Surga. Wassalamu'alaykum warahmatullah wabarakatuh. Boleh Baca: 22 Pantun Cinta untuk Mama. Download Teks Ceramah Tentang Ibu PDF. Nah, bagaimana dengan teks ceramah di atas, cukup menarik, bukan?
VideoContoh Teks Ceramah Agama Islam. 06. ceramah singkat: dua nikmat yang dilalaikan - ustadz musta'an, lc. menghitung nikmat yang telah allah berikan adalah sebuah. 07. ceramah singkat: tujuan hidup - ustadz abdurrahman thoyib, lc. contoh teks naskah pidato agama islam tentang akhlak mulia dan budi pekerti ceramah singkat: tujuan hidup
C9ok. - Simak contoh teks ceramah Ramadhan 2022 saat kuliah subuh dan tarawih yakni Tiga Obat Menyembuhkan Penyakit Hati. Adapun teks ceramah Ramadhan 2022 untuk kuliah subuh dan tarawih akan membahas masalah tasyfiatun nufus yang berarti penyucian jiwa, dimana menjadi sangat penting untuk pribadi-pribadi muslim. Maka kewajiban para da’i menyampaikannya kepada kaum muslimin. Terlebih lagi momen bulan Ramadhan yang Mulia ini. Berikut ini sajian teks ceramah Ramadhan 2022 kuliah subuh dan tarawih bertema Tiga Obat Menyembuhkan Penyakit Hati. Assalamu alaikum wa rahmatullah wa barakaatuh, إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن، أَمَّا بَعْدُ Kaum muslimin yang berbahagia Syukur Alhamdulillah kita haturkan ke hadhirat Allah, Sang Pemberi petunjuk, Yang menguasai dan mengendalikan seluruh hati manusia. Puji syukur kita haturkan pula kepada Allah, karena dengan rahmat dan hidayahnya, kita bisa merasakan nikmatnya ibadah dan ketaatan kepada-Nya. Hadhirin yang kami hormati, Seperti yang kita sadari bersama, umumnya manusia sangat sulit untuk melakukan ibadah kepada Allah. Umumnya manusia sangat malas untuk diajak melakukan ketaatan kepada Sang Pencipta. Mengapa? Kita semua akan memiliki jawaban yang sama, karena manusia dibekali dengan hawa nafsu. Hanya saja, manusia berbeda-beda. Ada yang hawa nafsunya lebih menguasi dirinya, sehingga dia bergelimang dengan maksiat, namun dia tidak merasa bersalah. Ada yang hati nuraninya lebih mendominasi, sehingga dia menjadi hamba yang taat. Kaum muslimin yang dimuliakan Allah, Jika kita perhatikan, sejatinya iman, islam, dan ketaatan kepada Allah adalah sebuah kenikmatan. Terdapat banyak dalil yang menunjukkan bahwa ibadah bisa dirasakan kenikmatannya, diantaranya firman Allah ketika menceritakan salah satu kenikmatan yang Allah berikan kepada para sahabat, وَاعْلَمُوا أَنَّ فِيكُمْ رَسُولَ اللَّهِ لَوْ يُطِيعُكُمْ فِي كَثِيرٍ مِنَ الْأَمْرِ لَعَنِتُّمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ حَبَّبَ إِلَيْكُمُ الْإِيمَانَ وَزَيَّنَهُ فِي قُلُوبِكُمْ وَكَرَّهَ إِلَيْكُمُ الْكُفْرَ وَالْفُسُوقَ وَالْعِصْيَانَ أُولَئِكَ هُمُ الرَّاشِدُونَ Ketahuilah olehmu bahwa di kalanganmu ada Rasulullah. kalau ia menuruti kemauan kalian dalam beberapa urusan benar-benarlah kalian mendapat kesusahan, tetapi Allah menjadikan kalian cinta’ kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hati kalian… QS. Al-Hujurat 7. Atas petunjuk Allah ta’ala, Allah jadikan para sahabat manusia yang bisa menikmati lezatnya iman, bahkan Allah jadikan iman itu sesuatu yang indah pada hati para sahabat. Sehingga kecintaan mereka kepada kebaikan, mengalahkan segalanya. Kemudian dalam hadis dari Abbas bin Abdul Mutahalib radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ذَاقَ طَعْمَ الْإِيمَانِ مَنْ رَضِيَ بِاللهِ رَبًّا، وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا، وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولًا “Akan merasakan nikmatnya iman, orang yang ridha Allah sebagai Rabnya, islam sebagai agamanya, dan Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, sebagai rasulnya.” HR. Muslim, Turmudzi dan yang lainnya. Dalam hadis di atas, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menyebut tiga kriteria - Orang yang mentauhidkan Allah dengan sepenuhnya, sebagai bukti dia ridha Allah sebagai Rabnya, - Kemudian dia menjadikan syariat islam sebagai aturan hidupnya, sebagai bukti dia ridha bahwa islam sebagai agamanya - Dan dia mengikuti petunjuk Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dalam hidupnya orang yang memiliki 3 kriteria ini akan merasakan lezatnya. Dalam hadis lain, yang mungkin hadis ini sering kita dengar, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda, ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الإِيمَانِ أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا، وَأَنْ يُحِبَّ المَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلَّا لِلَّهِ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِي الكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِي النَّارِ “Tiga hal, siapa yang memilikinya maka dia akan merasakan lezatnya iman Allah dan Rasul-Nya lebih dia cintai dari pada selainnya, dia mencintai seseorang hanya karena Allah, dan dia sangat benci untuk kembali kepada kekufuran, sebagaimana dia benci untuk dilempar ke neraka.” HR. Bukhari, Muslim dan yang lainnya. Semua dalil di atas menunjukkan betapa iman, islam, dan segala turunannya, merupakan kenikmatan dan bisa dirasakan lezatnya. Dalam hadis lain, yang mungkin hadis ini sering kita dengar, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam juga bersabda, ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الإِيمَانِ أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا، وَأَنْ يُحِبَّ المَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلَّا لِلَّهِ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِي الكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِي النَّارِ “Tiga hal, siapa yang memilikinya maka dia akan merasakan lezatnya iman Allah dan Rasul-Nya lebih dia cintai dari pada selainnya, dia mencintai seseorang hanya karena Allah, dan dia sangat benci untuk kembali kepada kekufuran, sebagaimana dia benci untuk dilempar ke neraka.” HR. Bukhari, Muslim dan yang lainnya. Semua dalil di atas menunjukkan betapa iman, islam, dan segala turunannya, merupakan kenikmatan dan bisa dirasakan lezatnya. Hadhirin, jamaah yang kami hormati, Yang menjadi tanda tanya kita, mengapa banyak orang justru merasa berat atau bahkan merasa tersiksa ketika melakukan ketaatan? Bisa jadi, bahkan termasuk kita, seringkali masih menganggap ketaatan itu sesuatu yang sulit bagi kita. Lalu dimanakah nikmatnya iman itu? Jamaah yang berbahagia, Sejatinya kasus semacam ini juga dialami oleh fisik manusia. Seperti yang kita pahami, hampir semua orang yang mengalami sakit, dia akan susah makan, dan semua terasa pahit. Selezat apapun jenis makanan yang diberikan, orang sakit akan merasakannya sebagai sesuatu yang pahit. Soto pahit, sate pahit, bahkan sitipun pahit rasanya. Kenapa? Karena dia sedang sakit. Seperti itu pula, orang yang sedang sakit hati dan mentalnya. Selezat apapun nutrisi yang diberikan, dia akan merasakan pahit dan berusaha menolaknya. Dengan ini kita bisa menemukan jawaban, mengapa banyak orang tidak merasakan nikmatnya iman? Karena kebanyakan manusia, hati dan jiwanya sedang sakit. Jamaah yang berbahagia, Untuk bisa mengembalikan pada kondisi normal, tentu kita harus berusaha mengobati penyakit itu. Karena jika sakit ini dibiarkan, selamanya kita tidak bisa merasakan nikmatnya nutrisi dan makanan. Hati sakit yang dibiarkan, selamanya akan sulit untuk menikmati lezatnya iman. Lalu bagaimana cara mengobati hati? Imam Ibnul Qoyim, dalam karyanya Ighatsatul Lahafan 1/16 – 17 menjelaskan bahwa ada 3 teori pokok untuk mengobati sesuatu yang sakit. Teori ini juga digunakan dalam ilmu medis. Dalam dunia medis, ketika seorang dokter hendak mengobati pasien, dia akan memberlakukan 3 hal Pertama, [حِفْظُ القُوَّة] menjaga kekuatan. Ketika mengobati pasien, dokter akan menyarankan agar pasien banyak makan yang bergizi, banyak istirahat, tenangkan pikiran, tidak lupa, sang dokter juga memberikan multivitamin. Semua ini dilakukan dalam rangka menjaga kekuatan fisik pasien. Ibnul Qoyim menjelaskan, orang yang sakit hati, salah satu upaya yang harus dia lakukan adalah menjaga kekuatan mentalnya, dengan ilmu yang bermanfaat dan melakukan berbagai ketaatan. Hatinya harus dipaksa untuk mendengarkan nasehat dan ilmu yang bersumber dari Al-Quran dan sunah, serta fisiknya dipaksa untuk melakukan ibadah dan ketaatan. Karena ilmu dan amal, merupakan nutrisi bagi hati manusia. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dalam hadis riwayat Bukhari, memisalkan ilmu sebagaimana hujan dan hati manusia sebagaimana tanah. Karena hati senantiasa butuh nutrisi berupa ilmu. Kedua, [الحِمَايَة عَنِ الـمُؤْذِى] melindungi pasien dari munculnya penyakit yang baru atau sesuatu yang bisa memparah sakitnya. Dalam mengobati pasien, tahapan lain yang dilakukan dokter adalah menyarankan pasien untuk menghindari berbagai pantangan sesuai jenis penyakit yang diderita pasien. Hal yang sama juga berlaku untuk penyakit hati. Seperti yang dijelaskan Ibnul Qoyim, orang yang sakit harus menghindari segala yang bisa memperparah panyakit dalam hatinya, yaitu dengan menjauhi semua perbuatan dosa dan maksiat. Dia hindarkan dirinya dari segala bentuk penyimpangan. Karena dosa dan maksiat adalah sumber penyakit bagi hati. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menggambarkan bagaimana bahaya dosa bagi hati manusia, إِنَّ العَبْدَ إِذَا أَخْطَأَ خَطِيئَةً نُكِتَتْ فِي قَلْبِهِ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ، فَإِذَا هُوَ نَزَعَ وَاسْتَغْفَرَ وَتَابَ سُقِلَ قَلْبُهُ، وَإِنْ عَادَ زِيدَ فِيهَا حَتَّى تَعْلُوَ قَلْبَهُ، وَهُوَ الرَّانُ الَّذِي ذَكَرَ اللَّهُ» {كَلَّا بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ} Sesungguhnya seorang hamba, apabila melakukan perbuatan maksiat maka akan dititikkan dalam hatinya satu titik hitam. Jika dia meninggalkan maksiat itu, memohon ampun dan bertaubat, hatinya akan dibersihakn. Namun jika dia kembali maksiat, akan ditambahkan titik hitam tersebut hingga menutupi hatinya. Itulah yang diistilahkan “ar-raan” yang Allah sebutkan dalam firman-Nya, yang artinya, Sekali-kali tidak demikian, sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.’ HR. Turmudzi, Ibnu Majah dan sanadnya dinilai kuat oleh Syuaib Al-Arnauth. Ketiga, [اِسْتِفْرَاغُ الـمَوَاد الفَاسِدَة] menghilangkan penyakit yang ada dalam dirinya Tahapan terakhir, setelah dokter memastikan jenis penyakit yang diderita pasien, dokter akan memberikan obat untuk menyerang penyakit itu. Dokter akan memberinkan antibiotik dengan dosis yang sesuai, atau obat lainnya yang sesuai dengan penyakit pasien. Di bagian akhir keterangannya untuk pembahasan ini, Ibnul Qoyim menjelaskan bahwa cara untuk menghilangkan penyakit yang merusak hati adalah dengan banyak bertaubat, beristighfar, memohon ampunan kepada Allah. Jika kesalahan itu harus ditutupi dengan membayar kaffarah maka dia siap membayarnya. Jika terkait dengan hak orang lain, diapun siap dengan meminta maaf kepadanya. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menggambarkan, التَّائِبُ مِنَ الذَّنْبِ، كَمَنْ لَا ذَنْبَ لَهُ Orang yang bertaubat dari satu perbuatan dosa, seperti orang yang tidak melakukan dosa itu. HR. Ibn Majah. Karena dengan taubat, berarti dia menghilangkan penyakit hati berupa dosa dalam dirinya. Jamaah yang kami hormati, Obat yang diberika seorang dokter akan berbeda-beda sesuai dengan jenis dan tingkat penyakit yang diderita pasien. Dokter akan memberikan penanganan lebih, ketika sakit yang diderita pasien cukup parah, bahkan sampai harus rawat inap di ICU atau bahkan CCU. Dengan rentang waktu berbeda-beda, atau bahkan pemberian obat tanpa batas waktu. Termasuk treatment operasi dan amputasi. Sama halnya dengan mereka yang sakit hatinya. Jika penyakit yang diderita sangat parah, karena pelanggaran yang dilakukan adalah dosa besar, syariat memberikan treatment sampai pada taraf hukuman had, seperti cambuk, potong tangan, pengasingan, qishas, denda, hingga rajam. Sebagaimana anda tidak dibenarkan untuk menuduh dokter kejam karena melakukan bedah operasi atau amputasi. Anda juga sangat tidak dibenarkan mengatakan islam kejam karena memberikan hukuman kematian. Allahu a’lam. Semoga Allah melindungi kita dari segala penyakit hati yang berbahaya, dan menjadikan hati kita, hati yang sehat, yang bisa merasakan lezatnya iman, islam, dan amal soleh. Amiin.. وَصَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ وَبَارَكَ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ Demikian informasi tentang teks ceramah Ramadhan untuk kuliah subuh dan tarawih ini Ditulis oleh Ustadz Ammi Nur Baits Dewan Pembina
- Penyakit hati bisa jadi merupakan salah satu penyakit yang paling merusak kesehatan manusia. Berikut adalah materi ceramah Kultum Ramadhan 2023 dan teks kuliah subuh singkat yang membahas tiga obat ampuh untuk menyembuhkan penyakit hati. Materi ceramah ini membahas tentang tasyfiatun nufus atau penyucian jiwa yang sangat penting bagi umat muslim. Mengapa Manusia Sulit untuk Taat Kepada Allah? Umumnya manusia sangat sulit untuk melakukan ibadah kepada Allah dan taat pada-Nya. Mengapa? Kita semua akan memiliki jawaban yang sama, karena manusia dibekali dengan hawa nafsu. Hanya saja, setiap manusia berbeda-beda. Ada yang hawa nafsunya lebih menguasai dirinya sehingga bergelimang dengan maksiat, namun tidak merasa bersalah. Ada juga yang hati nuraninya lebih mendominasi, sehingga menjadi hamba yang taat. Baca Juga Teks Ceramah Kultum Ramadhan dan Kuliah Subuh Singkat Menjaga Diri dari Konten Pornografi di Bulan Puasa Banyak orang merasa berat atau bahkan tersiksa ketika melakukan ketaatan. Hal ini bisa terjadi karena manusia masih menganggap ketaatan itu sulit. Sebenarnya, iman bisa dirasakan nikmatnya jika hati dan jiwa manusia sehat. Penyakit Hati dan Mental Menyebabkan Ketaatan Terasa Pahit Penyakit hati bisa menghambat manusia dalam merasakan nikmatnya iman. Seperti ketika manusia sakit, dia akan susah makan dan merasakan makanan sebagai sesuatu yang pahit, sekalipun sebenarnya makanan itu lezat. Begitu pula dengan hati dan mental manusia yang sakit, sekalipun menerima nutrisi yang bergizi, tetap saja akan merasakan pahit dan berusaha menolaknya. Oleh karena itu, mengobati hati dan jiwa menjadi kunci untuk bisa merasakan nikmatnya iman. Bagaimana Mengobati Penyakit Hati 3 Langkah Menurut Imam Ibnul Qoyim Baca Juga 4 Jalan Menuju Perbaikan Diri Menurut Al Ghazali Materi Kultum Ramadhan dan Kuliah Subuh yang Bermakna Terkini
RoomPI - Ceramah singkat kali ini akan membahas Tentang Membaca Al Quran Sebagai Obat hati. Contoh ceramah singkat ini sebagai pengigat diri agar selalu membaca Al Quran Untuk Obat Hati, Karena merupakan pedoman hidup. Berikut ini contoh teks ceramah Tentang Membaca Al Quran Sebagai Obat hati. Assalamualaikum Warohmatullahi wabarokatuh. Baca Juga Teks Ceramah Singkat Tentang Pentingnya Menjaga Kebersihan Badan Bagi Umat Muslim Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan kesehatan dan keberkahan kepada kita semua. Sholawat serta salam marilah kita curah limoahkan kepada junjunan kita Nabi Muhammad Saw. Kepada keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya. Aamiin. Hadirin yang saya hormati Al Quran diturnkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad untuk menjadi petunjuk hidup umat Manusia. Maka dari itu perbanyaklah membaca Al Quran. Selain sebagai petunjuk Al-Quran adalah obat apa yang ada di dalam hati. Allah SWT berfirman dalam surat Yunus ayat 57 يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُم مَّوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِّمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ﴿٥٧ “Wahai manusia, telah datang kepada kamu peringatan dari Rabbmu dan penyembuh apa yang ada di dadamu dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.” QS. Yunus 57 Dalam arti ayat di atas Al-Quran bisa dijadikan penyembuh penyakit hati seperti galau, gundah-gulana. Demikian ceramah singkat ini, Semoga bermanfaat. *** Terkini